Analisis Butir Soal Dengan Menggunakan SPSS - IGS Zone -->

Informasi Guru dan Sekolah

Friday, May 1, 2015

Analisis Butir Soal Dengan Menggunakan SPSS

Analisis butir soal tes merupakan cara untuk mengetahui kualitas soal yang diujikan secara statistik. Analisis butir soal tes memiliki empat kriteria, yaitu
1. Validitas
2. Reliabelitas
3. Tingkat Kesukaran
4. Daya Pembeda

Untuk mempermudah dalam analisis ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS for Windows.
Berikut cara analisis menggunakan aplikasi SPSS tersebut.

Pertama sekali, siapkan data dengan mengkoreksi lembar jawaban siswa yang telah diujikan dengan memberikan skor "1" untuk jawaban benar dan skor "0" untuk jawaban salah, <dapat dibuat dalam aplikasi M.Excel> seperti contoh berikut ini


NoNama SiswaS1S2S3S4S5S6S7S8S9S10S11S12S13S14S15S16S17S18S19S20Jumlah
1X1010010010110101110009
2X2110000000111010000006
3X3000000010001101110006
4X41101110001001001110010
5X51110111111001011101014
6X6010000010110000000004
7X7110000010110100010007
8X8000011010100011101019
9X9010000010110000111018
10X10000010000110000101016


Kemudian buka aplikasi SPSS yang telah diinstall dalam komputer.
Setelah aplikasi terbuka, klik variabel view



Pada tampilan yang muncul, isi pada kolom NAME, variabel butir soal seperti berikut ini.



Setelah variabel terisi, klik data view dan masukkan data yang telah disiapkan diawal tadi seperti contoh berikut ini


A.  Uji Validitas
Analyze --> Correlate --> Bivariate
Kotak “Variables” diisi  
Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal 14 Soal 15 Jumlah
Klik Pearson, Klik Two-tailed, Klik Flag significant correlation

Klik OK




Kemudian klik 'OK"

Hasil yang diperoleh

Analisis: Hasil pada kolom "Jumlah" jika nilai sig < 0,05 menyatakan butir soal tersebut Valid. Contoh untuk soal nomor 1, nilai sig = 0,048, dimana nilai tersebut < 0,05, maka soal nomor 1 dinyatakan valid. 

B.  Uji Reliabilitas
Untuk menghitung reliabilitas tes
Analyze --> Scale --> Reliability Analysis ...
Kotak “Item” diisi  
Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal 14 Soal 15 
Pada kolom model, klik Alpha, klik “List item labels”,
Klik Statistics, Klik Item, Klik Continue
Klik OK



Hasil yang diperoleh
Analisis: Berdasarkan nilai Cronbach's Alpha pada tabel Reliability Statistics diperoleh nilai 0,492 dimana nilai ini ditafsirkan dengan kriteria 
No Reliabilitas Kategori
1 0,800 - 1,000 Sangat tinggi
2 0,600 - 0,799 Tinggi
3 0,400 - 0,500 Cukup
4 0,200 - 0,399 Rendah 
5 > 0,200 Sangat rendah

maka dapat disimpulkan tes ini memiliki tingkat reliabilitas cukup.

C. Tingkat Kesukaran
Analyze --> Descriptive Statistics -->  Frequencies
Kotak “Variables” diisi  
Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal 14 Soal 15 
Klik Statistics, Klik Mean, Klik Continue
Klik OK




Hasil yang diperoleh
Analisis : dari hasil yangditunjukkan nilai MEAN pada tabel statistcs ditafsirkan pada rentang tingkat kesukaran, yaitu 
0,00 - 0,20 = Sukar
0,21 - 0,70 = Sedang
0,71 - 1,00 = Mudah
Maka untuk soal nomor satu, diperoleh nilai 0,40 yang berarti tingkat kesukaran soal nomor satu adalah SEDANG.

D. Daya Pembeda
Untuk menentukan daya pembeda, maka nilai perhitungan yang digunakan adalah rhitung  pada SPSS yang dibandingkan dengan kriteria :
0.40 – 1.00 = Soal Baik
0.30 – 0.39 = Soal diterima dan diperbaiki
0.20 – 0.29 = Soal Diperbaiki
0.00 – 0.19 = Soal ditolak

R hitung dapat dilihat dari nilai pearson correlation pada uji validitas. 

Maka hasil yang diperoleh untuk soal nomor satu pada kolom jumlah adalah 0,636 yang berarti SOAL BAIK.

No comments:

Post a Comment