Tes dalam dunia pendidikan merupakan salah satu alat atau cara yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik ataupun pendidikan dalam proses belajar mengajar. Beberapa tes dalam dunia pendidikan dapat dibedakan, antara lain berdasarkan: (1) bentuk pelaksanaan; (2) bentuk soal dan kemungkinan jawaban; (3) fungsi bagi sekolah; (4) pengukuran terhadap aspek-aspek individu; (5) ranah yang diukur.
- Berdasarkan bentuk pelaksanaannya maka tes dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: (1) tes tulis atau dikenal juga dengan istilah paper and pencil test; (2) tes lisan atau oral test; dan (3) tes perbuatan (performance test).
- Berdasarkan bentuk soal dan kemungkinan jawaban dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: (1) tes non-objektif dan; (2) tes objektif.
- Berdasarkan fungsinya untuk sekolah, tes dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: (1) tes formatif; (2) tes sumatif; (3) tes penempatan; (4) tes diagnostik.
- Berdasarkan pengukuran terhadap aspek-aspek individu, tes dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: (1) tes prestasi belajar (achievement test); (2) tes beracuan konten (content-referenced test) atau tes beracuan kriteria (criterion-referenced test); (3) tes beracuan norma (norm-referenced test); (4) tes bakat (aptitude test); (5) tes minat (skala minat). Berikut penjelasannya satu persatu. (sumber: penelitiantindakankelas.blogspot.com)
Dasar dalam pengembangan tes diagnostik berkatian dengan rincian kegiatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal ini dapat diartikan, RPP yang baik akan memudahkan dalam pengembangan tes diganostik. Karena dalam pengembangan tes diagnostik dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan yang tertuang dalam RPP.
No comments:
Post a Comment