Catatan Materi Bimtek AKM Guru Belajar
Asesmen Nasional (AN) mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
AN terdiri dari 3 bagian
- AKM dirancang untuk capaian murid dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi.
- Survey Karakter mengukur pencapaian murid dari hasil belajar sosial emosional berupa Pilar Karakter Pancasila dengan 6 indikator, beriman dan bertakwa TYME, berakhlk mulia, kebinekaan global, kemandirian, gotong royong, bernalar kritis, dan kreativitas
- Survey lingkugan Belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah
Asesmen Nasional dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Misalnya, guru ingin mengembangkan keterampilan literasi pada siswa. Dalam hal ini, guru perlu memotivasi siswa untuk membaca tidak hanya dari buku teks, tetapi bisa dari berbagai sumber. Guru juga perlu mengajak siswa berdiskusi dan mengevaluasi informasi yang dibaca, tidak sekedar meringkas dan mengulang kembali.
Bagaimana dengan keterampilan numerasi? Pada keterampilan numerasi, guru perlu memastikan siswa memiliki intuisi angka (number sense) dan pemahaman aritmatika dasar sejak dini. Guru juga perlu memandu siswa memecahkan masalah terkait numerasi yang terjadi dalam konteks kehidupannya. Hal ini disebabkan masalah yang menuntut diskusi dan penalaran tidak dapat dipecahkan hanya dengan menghafal rumus semata.
Dalam penilaiannya asesmen literasi membaca tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu tetapi berbagai konten, berbagai konteks dan pada beberapa tingkat proses kognitif.
Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.
Berikut beberapa soal dalam Bimtek AKM Guru Belajar.
1. Pernyataan yang benar mengenai Asesmen Nasional yaitu….
- Digunakan sebagai dasar perbaikan kualitas pembelajaran
- Digunakan sebagai penilaian untuk penentuan nilai individu
- Diberikan di akhir jenjang sebagai penentuan kelulusan siswa
- Diberikan untuk menilai prestasi pendidikan setiap daerah
2. Dalam Asesmen Nasional pemetaan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah dilakukan melalui….
- Survei karakter
- Survei lingkungan belajar
- Asesmen Kompetensi Minimum
- Survei kualitas sekolah
3. Salah satu instrumen Asesmen Nasional adalah survei karakter. Dalam pelaksanaannya survei karakter memiliki tujuan utama yaitu….
- Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim di sekolah yang menunjang pembelajaran siswa
- Mengukur hasil belajar non kognitif menyangkut sikap, kebiasaan, dan nilai-nilai pancasila
- Mengukur hasil belajar secara kognitif melalui kompetensi dasar literasi membaca dan numerasi
- Mengukur kemampuan akademik siswa dilihat dari nilai akhir siswa sebagai penentu kualitas sekolah
4. Perbedaan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional adalah….
- Ujian Nasional dilakukan pada siswa kelas V, VII, dan XI sedangkan Asesmen Nasional untuk tingkat akhir
- Ujian Nasional dilakukan selama 1 minggu sedangkan Asesmen Nasional dilakukan selama 4 hari
- Ujian Nasional dilakukan pada semua siswa sedangkan Asesmen Nasional pada siswa sampel
- Ujian Nasional dilakukan secara daring, luring, dan blended sedangkan Asesmen Nasional dilakukan secara daring
- Jumlah butir soal yang diujikan pada semua setiap jenjang sama yaitu sejumlah 30 soal
- Semua siswa pada setiap jenjang pendidikan akan mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan sama
- Soal asesmen terdiri atas pilihan ganda, menjodohkan, isian singkat, dan uraian
- Kompetensi mendasar yang dipelajari setiap siswa berbeda sesuai dengan peminatannya
- Teks informasi dan teks fiksi
- Teks prosedur dan teks prosedur kompleks
- Teks observasi dan teks deskripsi
- Teks wacana dan teks argumentasi
- Kompetensi dasar siswa untuk mempelajari materi apapun
- Kompetensi dasar yang harus dimiliki sekolah
- Kompetensi matematika dan Bahasa Indonesia siswa
- Kompetensi minimal setara yang harus dimiliki siswa
- Konteks masalah yang diberikan bersifat rutin dan sederhana
- Soal bersifat relevan dengan dunia nyata dan aplikatif
- Soal mengacu pada penyelesaian sesuai konsep yang dipelajari
- Dalam soal teks yang disajikan pendek namun kurang mendalam
- Mutu pendidikan diukur dari penilaian konten yang esensial pada mata pelajaran tertentu
- Penentuan dan pemetaan kemampuan siswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya
- Kemampuan kognitif menjadi hal utama sehingga lebih menekankan pada penguasaan materi
- Menekankan pada penguasaan kompetensi, dan penerapannya dalam berbagai konteks kehidupan
- Asesmen Kompetensi Minimum akan mempengaruhi penyelenggaraan kegiatan kelulusan siswa
- Dengan Asesmen Kompetensi Minimum sekolah tidak lagi melaksanakan Ujian Sekolah (US)
- Hasil Asesmen Kompetensi Minimum untuk mengevaluasi di berbagai aspek pembelajaran
- Asesmen Kompetensi Minimum dilakukan juga untuk mengukur penguasaan siswa terhadap konten
- Bilangan
- Pengukuran dan geometri
- Aljabar
- Data dan ketidakpastian
- 1 level pembelajaran
- 2 level pembelajaran
- 3 level pembelajaran
- 4 level pembelajaran
- Menemukan informasi
- Memahami informasi
- Mengevaluasi dan merefleksi
- Menyusun inferensi
- Menemukan informasi
- Memahami informasi
- Mengevaluasi dan merefleksi
- Menilai kualitas dan kredibilitas informasi
- Menemukan informasi
- Memahami informasi
- Menyusun inferensi
- Mengevaluasi dan merefleksi
- 1 level pembelajaran
- 2 level pembelajaran
- 3 level pembelajaran
- 4 level pembelajaran
- Memahami pola pada barisan bilangan dan konfigurasi objek
- Menghitung volume bangun ruang dan luas permukaan
- Memahami bilangan cacah maksimal 6 angka
- Menentukan dan menggunakan mean, median, modus
- Menghitung persentase pajak
- Menghitung luas segitiga dan lingkaran
- Mengurutkan bilangan cacah
- Membandingkan berat berbagai benda
- Memiliki proses kognitif yang sama namun tingkat kesulitan berbeda sesuai dengan jenjangnya
- Memiliki konten yang sama namun proses kognitif yang berbeda sesuai dengan jenjangnya
- Memiliki konten dan proses kognitif yang sama, hanya konteks yang berbeda
- Memiliki proses kognitif, konten literasi, dengan kesulitan yang sama untuk setiap jenjangnya
- Mengharuskan siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang pembelajaran
- Mendorong siswa berpikir kritis untuk penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari
- Mendorong siswa untuk memperoleh prestasi yang baik untuk melanjutkan pada jenjang berikutnya
- Memastikan semua siswa memiliki pengetahuan sesuai standar yang harus dimiliki oleh siswa
- Berpusat pada materi pembelajaran
- Belajar untuk cakupan materi
- Belajar untuk pemahaman konsep dan keterampilan
- Berorientasi pada nilai akhir
- 1), 3), 5)
- 2), 4), 5)
- 3), 5), 6)
- 1), 4), 6)
- Perlu intervensi khusus
- Dasar
- Cakap
- Mahir
- Perlu intervensi khusus
- Dasar
- Cakap
- Mahir
- Asesmen Kompetensi Minimum terikat secara erat dengan konten kurikulum
- Asesmen Kompetensi Minimum mengukur penguasaan siswa atas konten kurikulum secara keseluruhan
- Asesmen Kompetensi Minimum memperhatikan apa yang seharusnya diajarkan oleh guru pada tiap kelas
- Asesmen Kompetensi Minimum terlepas dari keseluruhan kurikulum sekolah
- Mencari, mengakses, serta menemukan informasi dari bacaan
- Memahami informasi tersirat maupun tersurat dari bacaan
- Memadukan interpretasi (pemahaman) pada bagian teks untuk menghasilkan kesimpulan
- Mengevaluasi dan merefleksikan isi teks dengan hal lain diluar teks maupun pengalamannya
- Menyesuaikan pembelajarannya sesuai tingkat kompetensi siswa
- Melakukan penilaian mandiri untuk mata pelajaran lain
- Menyusun pembelajaran sesuai konten materi pada asesmen
- Menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kompetensi terendah siswa
- Menyelesaikan soal sesuai konsep matematika
- Mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
- Memahami data dalam bentuk tabel maupun grafik
- Memahami fakta, prosedur, serta alat matematika
- Memetakan pencapaian siswa dalam AKM yang dapat digunakan untuk seleksi masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi
- Menyusun dan melaksanakan program pengayaan untuk mendorong prestasi belajar siswa lebih baik lagi
- Mendorong siswa untuk mendapatkan skor tinggi dan mengesampingkan pelajaran yang tidak relevan dengan AKM
- Merefleksi hasil AKM dalam pembelajaran sehingga guru-guru dapat membangun kompetensi serta karakter siswa
- Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum dirancang untuk memberikan informasi mengenai tingkat kompetensi siswa pada kompetensi dasar literasi membaca dan numerasi
- Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum berupa nilai yang sejalan dengan karakteristik utama dari pembelajaran berbasis kompetensi yang berfokus capaian hasil akhir berupa nilai
- Pelaporan Asesmen Kompetensi Minimum akan membantu guru mempersiapkan materi pembelajaran untuk digunakan oleh siswa sesuai dengan pembelajaran berbasis kompetensi
- Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum akan memberikan standar penguasaan yang harus dimiliki oleh siswa sehingga semua siswa akan mencapai level mahir bersamaan
No comments:
Post a Comment